Rabu, 15 Agustus 2007

Saya Bekerja Dan Bekerja..

Musuh telinga saya adalah alaram Jam yang terdengar bising pada pukul setengah enam pagi. mamaksa saya untuk menjalankan rutinitas yang sebenarnya saya sendiri juga sudah bosan, dengan sangat terpaksa mau gak mau saya harus tetap menjalankan rutinitas tersebut. satu-satunya yang menghibur saya ketika pagi datang adalah secangkir teh dan Suara seksi Morrissey. rasanya saya belum cukup afdol beraktivitas jika tidak menjalankan Ritual ini. Duduk, secangkir teh dan musik, sampai saya benar-benar siap untuk menjalankan Aktivitas harian saya. saya tidak pernah mendengarkan berita pada pagi hari karena telinga saya memang benar-benar sensitif tak bisa diajak untuk mendengarkan yang jelek-jelek seperti berita kriminal. dimana otak saya yang masih fresh sudah harus di isi oleh teror yang membuat ragu untuk melangkah keluar rumah. suasana pagi itu indah jadi saya tidak ingin ada kabar buruk pada pagi hari.

Menjadi orang dewasa berarti harus bekerja dan ini adalah kewajiban. secara usia saya memang sudah cukup matang, usia saya sudah hampir mencapai seperempat abad. tapi secara pikiran saya masih belum memenuhi syarat untuk menanggung tugas-tugas orang dewasa. Rindu dengan masa kanak-kanak yang hanya cukup bermain dan belajar saja. tidak perlu bekerja selama tujuh jam dalam satu hari dan enam hari dalam satu minggu. Saya benar ingin merasakan kebabasan seperti masa kanak dulu.

saya masih punya banyak impian yang masih belum terealisasikan hingga sekarang. untuk mewujudkan itu semua saya harus bekerja keras. saya ingin sekali menjadi orang yang sempurna dengan wujud nyata dari semua impian saya sehingga saya tidak perlu lagi hidup dalam dunia fiksi. sempurna menurut saya berarti memiliki pekerjan tetap, Tempat singgah sederhana dan seorang istri yang juga vegetarian. saya dipaksa bekerja untuk memiliki kesempurnaan itu, mencoba menjadi mapan agar bisa memenuhi semua syarat.

setiap hari saya bertahan dalam kejenuhan dengan aktivitas yang itu-itu saja, selalu ada keinginan untuk menikmati akhir pecan. Rutinitas membuat siapapun berusaha mencari waktu dimana segala pikiran mengenai pekerjaan dan masalah hidup terlupakan meski hanya untuk sementara. yang saya butuhkan hanyalah hari libur dan hari libur harus benar-benar seperti hari libur, full tidak memikirkan pekerjaan sedikitpun. hari libur hanya khusus untuk bermalas-malasan saja dimana saya bisa menyenangkan diri saya dan memanfaatkanya untuk mencari sesuatu yang bisa merefresh otak jadi pada saat hari kerja tiba saya sudah menjadi seperti orang baru dengan pikiran-pikiran kosong yang siap di isi memorinya.

Saya mulai membuat daftar kebutuhan masa depan dari sekarang. Dan bertanggung jawab untuk mewujudkan ini semua. Usaha saya sampai hari ini adalah bekerja dan bekerja..

Tidak ada komentar: