Minggu, 07 Februari 2010

I Really miss my secret room..

Ini adalah impian masa kecil saya, yang anehnya belum juga mati sampai saat saya memasuki usia 24 tahun plus. Tiba-tiba saya merasakannya seperti hutang impian yang harus segera saya bayar. Saya merasa membutuhkan sebuah ruang yang hanya didesain khusus untuk memanjakan diri saya sendiri, didalamnya lengkap dengan seluruh properti yang saya butuhkan dan penuh dengan pintu-pintu rahasia yang tak seorangpun tau. Saat kita hanya ingin sendiri, menjadi diri sendiri kita membutuhkan kebebasan dan tak ada satupun peraturan yang melarang kita untuk melakukan apa saja. Saya ingin sekali bereksperimen yang aneh-aneh, bernyanyi dengan suara yang paling sumbang, teriak-teriak dan berbuat sesuatu yang norak yang tak mungkin diperlihatkan pada orang lain bahkan pada cermin sekalipun. Jadi pada saat saya ingin pergi dari dunia yang membosankan ini saya telah memiliki sebuah ruang super privasi yang nyaman untuk di singgahi agar bisa lebih memahami dunia ini dengan sudut pandang yang benar-benar fresh.

Saya beranggapan bahwa ruang privasi itu sangatlah penting karena semakin besar tugas kita didunia semakin besarlah tanggung jawab yang kita dapat dan semakin penting upaya untuk mengenal diri sendiri. Untuk beristirahat dari keramaian dan mengakrabi sepi, memikirkan yang tidak dipikirkan orang kebanyakan. Saya merasa masih belum cukup syarat menjadi "orang" sebelum saya bisa memiliki tempat persembunyian saya sendiri, dimana saya bisa ngobrol bebas dengan diri saya sendiri dan menjawab semua pertanyaan yang saya buat sendiri. Dimana saya tidak takut melakukan apapun dalam rangka menyelami pikiran terliar dalam otak saya.

Batman juga punya tempat persembunyian begitu juga dengan Superman dan Ksatria baja hitam. sementara saya sendiri masih merindukan punya satu ruang untuk sendiri. Ruang tidur saya dirumah tidak mirip dengan sebuah kamar sepertinya lebih mirip dengan sebuah gudang, ruang sempit yang hanya bermuatan untuk 3 orang telah dipenuhi oleh barang-barang yang tak punya tata letak, padahal saya telah membuatnya semenarik mungkin, menempelkan beberapa poster yang sengaja dibuat berantakan agar berkesan "gue banget" tapi entah kenapa rasanya masih ada yang kurang. Tapi saya tahu benar bagaimana cara menghibur diri saya sendiri. Dari kecil saya sudah terbiasa dengan imajinasi yang berlebih, tidak takut dibilang gila selama saya masih enjoy untuk berkhayal, saya masih bersedia menjadi manusia aneh dan tak pernah berhenti mengupdate semua memori masa kecil saya. Sungguh saya merindukan ruang rahasia itu...

Iwan ( juli 2007 )

Tidak ada komentar: